Selasa, 05 Oktober 2010

Bagian 2 - Kalau Bukan Saya, "SIAPA LAGI ?"

PAPUA,
adalah satu pulau yang bagi ku adalah tanah terindah yang dengan berbagai kekayaan alam da budaya.
MERAUKE,
Adalah satu Kota dimana saya dapat merasakan suatu atmosfir kulturasi budaya yang trkulpul menjadi satu.
JAGEBOB,
Adalah sebuah kampung yang telah membesarkan aku sehingga bermula dari kampung itu sekarang saya bisa memngambarkan suka - dukaku lewat tulisan ini.



Saat ini genap 1 tahun saya berada di kota jayapura. Rasa rindu akan kampung halaman seakan tak terbendung. Merauke, doakan aku agar berhasil dan kukan lekas kembali padamu, kan ku baktikan hidup ini bagi TUHAN dan bagi mu, "Merauke".

masing-masing kta tentunya harus sadar akan tugas dan tanggungjawab serta kewajiban kita sebagai manusia yang masih hidup di atas bumi. kita merawat, menjaga segala sesuatu yang bernafas dan tak berfas di muka bumi ini. segala kekayaan alam dapat kita manfaatkan sesuai kebuhan dan keamanan bersama. Saya lahir dan besar di PAPUA, melihat saudara - sauadara, teman-teman saya yang tidak dapat mendapatkan layanan dan fasilitas seperti yang saya dapatkan saya merasa bahwa seperti tidak adil, kita hidup di tanah mereka unutuk kesejahteraan kita, namun tereka seperti tertindas dengan apa yang kita upayakan di tanah mereka sendiri.
awalnya saya tidak terlalu peduli dengan semua itu, tetapi sekarang setelah saya sudah dapat berpikir sedikit lebih dewasa, ternyata masing-masingkita berhak mendapatkan, merasakan apa yang menjadi kebutuhan utama kita. saya melihat keterbelakangan kesejahteraan pada PUTRA-PUTRI daerah bukan karena mereka tidak dapat melakukan apa yang seperti para pendatang. namun yang saya dapati adalah :

  1. kurangnya perhatian pada sektor informasi, seperti pendidikan, pelatihan bagi pengusaha lokal ( kalau sudah hanya sekali, tidak pernah di followup lagi), pelayanan hanya pada daerah perkotaan atau tempat yang mudah di jangkau saja,  padahal penduduk papua umumnya masih banyak yang tinggal di daerah pedalaman.

  2. banyak pegawai negri yang ga profesional, maunya kerja hanya di kota melulu, padahal pemerintah memperbanyak perekrutan pegawai gunanya untuk memperluas pelayanan. tapi anehnya beberapa  oknum pemerintah memberikan ijin juga bagi pegawai yang kerjanya ga profesional.

  3. beberapa Putra-Putri daerah yang memiliki pengalaman atau pendidikan yang cukup, mereka juga ternyata tidak mau berbagi ilmu kepada sesama rakyatnya, yang akhirnya menimbulkan kesenjangan sosial diantara mereka.

  4. beberapa dana pemerinta yang diberikan sebagai dana bantuan tidak dimanfaat dengan baik, ada juga bantuan yang salah sasaran. dana yang diberikan secara cuma-cuma juga kurang efektif. lebih baik berikan lapangan kerja kemudian diberi upah, seperti padat karya (2008), menanamsatu komoditi yang nantinya hasilnya dibeli dengan harga yang sesuai ( jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau,). intinya membuka lapangan kerja.

  5. masing-masing kita harus menghilangkan pemikiran bahwa putra-puri daerang yang tidak mengenyam pendidikan dengan baik adalah manusia yang tidak dapat digunakan, secara intelegent mungkin ya, tapi secara emotion mereka adalah mahkluk ciptaan TUHAN tang memiliki akal dan pikiran yang mampu menerima segala sesuatu yang dapat ditelaahnya.

  6. dan masih banyak lagi, tapi intinya masri kita hidup berbaur dengan mereka, berikan apa yang dapat kita berikan suatu saat akan tercipta NEGERI INDAH, DAMAI, SEJAHTERA.
masing-masing kita adalh pemimpin, yaitu pemimpin bagi pribadi kita. sifat pemimpin adalah KASIH, Menjadi Pelayan,...

3 bulan terakhir ini saya terus membayangkan, kepikiran untuk jadi seorang guru... ya, guru bagi anak dalam. saya rindu membagikan ilmu yang saya miliki kepada saudara-saudara setanah air yang berada jauh dari informasi. saya ingin mencari siapa saja yang mau/ mempunyai kerinduan yangsama untk membangun tanah tercinta "PAPUA". saya beranggapan "lebih baik mengajar 100 orang yang kurang berpengetahuan dan 1 diantaranya berhasil yang artinya menambah satu angka SDM yang dapat diajak membangun tanah airnya, dari pada mengajar 10 orang pandai yang hasilnya hanya jadi title buat mereka."

saya sedang membuat proposal bantuan dana pendidikan saya yang sisa 2,5 tahun ajaran kepada PEMDA Merauke, besok baru saya serahkan, saya tidak tahu apakah tembus atau tidak. bagi saya, tembus atau tidak, dapat beasiswa atau tidak , saya tetap berusaha menyelesaikan pendidikan saya, dan kembali ke tanah Marin kan kubaktikan hidup ku bagi TUHAN dan bagi semua orang yang mebutuhkan bantuanku.

kawan-kawanku sekalian, mari kita bersama membangun negri kita,,,
M E R A U K E ..................






Menghidupkan Kehendak Alllah:


1. Buat rencanamu hari ini – Yakobus 4:13.

2. Hidup ini tidak tentu dan singkat - Yakobus 4:14.

3. Cari kehendak Allah dalam segala hal - Yakobus 4:15.

4. Dosa adalah hidup di luar Allah - Yakobus 4:16,17.

“Penatalayanan adalah pola hidup murid Kristus yang membuat rencana dalam hidupnya, tetapi akan menghidupkan kehendak Allah setiap hari

Tidak ada komentar: